CONTOH PTK IPA ENERGI LISTRIK KELAS 4 SD
CONTOH PTK IPA ENERGI LISTRIK KELAS 4 SD-Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil pembelajaran IPA dengan materi energi listrik,. Dari hasil ulangan formatip menunjukan 32 orang siswa kelas VI hanya 37,5% (12 orang) siswa sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), selebihnya sebanyak 62,5% (20 orang) siswa belum mencapai KKM, sedangkan target KKM mata pelajaran IPA kelas VI di SDN contoh proposal ptk ipa kelas 3 sd.
Upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu pendekatan yang dianggap dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah pendekatan kontekstual. Melalui pendekatan Kontekstual diharapkan siswa mampu memahami sepenuhnya pembelajaran yang dilaksanakan khususnya pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat ptk ipa sd kelas 4 pdf.
Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan secara umum yaitu : Apakah Penggunaan Pendekatan Konstektual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Energi Listrik?” Secara rinci masalah penelitian adalah: Bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar siswa dengan penggunaan pedekatan kontekstual pada materi energi listrik? contoh proposal ptk sd kelas 5 ipa
DOWNLOAD CONTOH PTK IPA SD FORMAT DOC
PENELITIAN TINDAKAN KELAS SD KURIKULUM 2013
CONTOH PTK IPA SD KELAS 4 KURIKULUM 2013
CONTOH PTK IPA SD KELAS 5 SEMESTER 2
DOWNLOAD CONTOH PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SD
CONTOH PTK IPA SD KURIKULUM 2013 TERBARU DOC
DOWNLOAD PTK IPA KELAS 5 LENGKAP KURIKULUM 2013
DOWNLOAD PTK IPA KELAS VI SD LENGKAP K13
CONTOH PTK IPA SD DENGAN MODEL PEMBEJARAN TERBARU
LAPORAN PTK SD IPA DOC UNTUK KENAIKAN GOLONGAN
Tujuan penelitian adalah untuk mengoptimalkan penerapan pembelajaran Kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang energi listrik di kelas VI SD Negeri. Penelitian ini dilakukan melalui tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah 32 orang siswa kelas VI Negeri. contoh ptk sd kelas 4 ipa Tindakan penelitian dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes. Untuk pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata perencanaan pembelajaran 72%, pada siklus II 97%. Untuk pelaksanaan pembelajaran siklus I mencapai 78,25% dan pada siklus II 98,5%. Aktifitas belajar siswa pada siklus I mencapai 73,45%, pada siklus II 89%. Nilai hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71,60%, pada siklus II mencapai 89,50%. Dengan demikian pembelajaran menggunakan pendekatan Kontekstual mengenai energi listrk dapat dikatakan berhasil. contoh ptk sd kelas 4 ipa.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG ENERGI LISTRIK DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Untuk Mendapatkan File Lengkap dalam bentuk Word SMS/WA 0856-42-444-991
DOWNLOAD PTK
Untuk Mendapatkan File Lengkap dalam bentuk Word SMS/WA 0856-42-444-991
DOWNLOAD PTK
Penelitian Tindakan Kelas Mata Pelajaran IPA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan umat manusia, karena dengan pendidikan manusia akan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Melalui pendidikan manusia belajar membangun makna terhadap informasi atau pengalaman. Sependapat dengan Indra Jati Sidi (2005 : 4,) bahwa “Proses membangun makna tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau orang lain. Proses itu disaring dengan persepsi, pikiran, pengetahuan awal, dan perasaan siswa.” ptk sd kelas 4 bahasa indonesia
Pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman belajar yang mengesankan. Pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin berkesan apabila proses pembelajaran yang diperolehnya merupakan hasil dari pemahaman dan penemuannya sendiri. Dalam konteks ini, siswa mengalami dan melakukannya sendiri. Proses pembelajaran yang berlangsung melibatkan siswa sepenuhnya untuk merumuskan sendiri suatu konsep. contoh proposal ptk sd kelas 4 ipa
Sekolah Dasar merupakan satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal. Adapun tujuan pendidikan Sekolah Dasar adalah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar bagi siswa dalam mengembangkan kehidupannya.
Seperti dijelaskan dalam (Depdiknas, 2006:48), bahwa:
Sekolah dasar memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar bagi siswa dalam mengemban pribadi, anggota masyarakat, warga negara, serta mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi SMP/MTs.
Salah satu mata pelajaran yang harus diajarkan di Sekolah Dasar, salah satunya adalah mata pelajaran IPA. proposal ptk ipa sd kelas 5 semester 1
Laporan PTK IPA KLS IV (STAD)
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Teori
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan aktivitas yang disengaja dan dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri. Menurut Gagne (dalam Tim Pengembangan MKDP, 2008) „Belajar adalah suatu proses dimana suatu organisma berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Dari pengertian tersebut terdapat tiga unsur pokok dalam belajar, yaitu: proses, perubahan perilaku, dan pengalaman
a. Proses
Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Contoh: seorang siswa bertanya, menanggapi, menjawab pertanyaan guru, berdiskusi, memecahkan permasalahan.
b. Perubahan Perilaku
Seseorang yang belajar akan mengalami perubahan perilaku sebagai akibat kegiatan belajarnya. Pengetahuan dan keterampilannya bertambah, dan penguasaan nilai-nilai dan sikapnya bertambah. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar diklasifikasikan menjadi tiga domain: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif meliputi perilaku daya cipta, yaitu berkaitan dengan kemampuan intelektual manusia. Domain afektif berkaitan dengan perilaku daya rasa atau emosional manusia, yaitu kemampuan menguasai nilai-nilai yang dapat membentuk sikap seseorang. Domain psikomotorik berkaitan dengan perilaku dalam bentuk keterampilan-keterampilan motorik (gerak fisik).
c. Pengalaman
Belajar adalah mengalami, artinya bahwa belajar terjadi karena individu berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan fisik adalah lingkungan disekitar individu baik bentuk alam smesta maupun dalam bentuk hasil ciptaan manusia.
CONTOH PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian yang penulis maksudkan disini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Reasearch). Dalam garis besarnya pelakanaan penelitian tindakan ini menggunakan 4 (empat) langkah yaitu pengembangan plan (perencanaan), act (tindakan), observe (pengamatan), dan reflect (perenungan) yang dilakukan secara sistematis, dan penelitiannya dilaksanakan di kelas VI pada SD Negeri 091318 Pematang Raya.
Fokus tindakan pada penelitian ini yakni pada :
1. Kinerja Guru
Meningkatkan kemampuan guru membuat rencana pembelajaran Ipa pada materi energi listrik dengan penggunaan pembelajaran Kontekstual,
Meningkatkan kemampuan guru mengelola pembelajaran terutama dalam hal penggunaan pembelajaran Kontekstual,
2. Aktivitas dan Hasil Belajar
Meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna,
Meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik pada pembelajaran IPA. contoh proposal ptk sd kelas 2 ipa
B. Rancangan Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pertimbangan yang mendasari penelitian metode ini, karena langkah-langkah penelitian cukup sederhana, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh peneliti. Dengan kata lain, model dan tekhnik PTK tidak bersifat kaku, sehingga sesuai dengan kemampuan peneliti dan alokasi yang tersedia contoh ptk sd kelas 4
Laporan PTK IPA Kelas IV SD
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Penelitian siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 05 April 2017 dan diikuti oleh 32 siswa kelas VI SD Negeri 091318 Pematang Raya . Adapun tahapan yang dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut: ptk sd kelas 4 ipa
a. Tahap Perncanaan Siklus 1
Dalam tahap perencaan peniliti mengkaji kurikulum KTSP (2006) terlebih dahulu untuk menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan materi yang telah ditentukan.
Pengkajian tersebut bertujuan untuk menyusun skenario pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun tidak jauh beda dengan RPP yang disusun oleh para guru disekolah hanya saja RPP yang disusun oleh peneliti menggunakan pendekatan Kontekstual dimana dalam kegiatan pembelajarannya dipaparkan tahap demi tahap pembelajaran pada pendekatan Kontekstual. ptk ipa sd kelas 4 pdf
Selain RPP peneliti juga menyiapkan instrumen pembelajaran lainnya seperti Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar aktivitas guru dan siswa, dan lembar evaluasi siswa. Sebelum pembelajaran dilaksanakan peneliti menyiapkan alat peraga yang berada di ruangan berbeda terlebih dahulu untuk melakukan pengamatan atau kunjungan. pengamatan tersebut dijadikan media pembelajaran pada siklus I. Pengamatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai konsep energy listrik dan jenis rangkaian pada energi listrik. ptk sd kelas 4 bahasa indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Supardi, Suharsimi Arikunto, Suhardjono. (2006). Penelitian Tindakan Kelas.Yakarta: Bumi Aksara
Sutarno,N.dkk. (2009). Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.
Usman. (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakart: Depdiknas Dikjen Dikti
Wardhani, Igak dan Kuswaya Wihardit. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. ptk kelas 3 sd ipa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS 1
Nama Sekolah : SD Negeri 091318 Pematang Raya
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas / Semester : VI (Enam) / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
STANDAR KOMPETENSI
7. Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi
KOMPETENSI DASAR
7.2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik
INDIKATOR
Menjelaskan Konsep Energi listrik
Menjelaskan dan Mempraktekan Rangkaian Listrik
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat memahami peta konsep energi listrik
Siswa dapat memahami dan menjelaskan berbagai rangkaian listrik
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Tanggung jawab responsibility) dan Ketelitian (carefulness)
B. MATERI AJAR
Energi listrik
Rangkaian Listrik
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Konstekstual
Tanya Jawab
Demonstrasi
Pemberian Tugas
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (± 10 Menit)
1. Tahap Kontruktivisme (Pengungkapan Konsepsi Awal Siswa)
Mengkondisikan siswa untuk siap belajar
Menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa “ apa saja yang bisa dijadikan sumber energi listrik”?
Kegiatan Inti (± 50 Menit)
2. Tahap Question
Guru menjelaskan tentang sumber energi listrik
Guru meperlihatkan gambar rangkaian listrik
Bersama dengan siswa guru bertanya jawab tentang gambar yang diperlihatkan guru.
Guru memperlihatkan benda-benda untuk merangkai rangkaian listrik (batu batrerai, lampu, kabel)
Siswa mengamati benda-benda yang diperagakan guru
Guru menunjukan contoh benda satu persatu kepada siswa dan mengajukan pertanyaan.
Siswa menjawab pertanyaan guru
Guru membagi siswa dalam 4 kelompok besar.
Guru menjelaskan petunjuk dan langkah-langkah pengerjaan LKS
3. Tahap Inquiri
Siswa bersama-sama dibimbing untuk mengamati proses merangkai rangkaian listrik
Semua siswa mengamati setiap proses tahap demi tahap. Selain mengamati siswa juga melakukan tanya jawab tentang cara merangkai rangkaian listrik
4. Tahap Learning Community
Pada saat kunjungan siswa juga bekerjasama dalam diskusi kelompok untuk membuat laporan hasil pengamnatan dan mencatat tahapan cara merangkai rangkaian listrik, untuk menjawab LKS.
Setiap kelompok berdiskusi dengan cara mengatur pekerjaan ada anak yang mencatat ada anak yang melakukan wawancara dengan pemandu atau guru
5. Tahap Modeling
Pengamatan bagaimana cara merangkai rangkaian listrik ini merupakan, media konkrit bagi siswa untuk lebih memahami materi yang diajarkan yaitu tentang energy listrik dan rangkaian listrik secara sederhana.Supaya bisa dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Dengan mengamati langsung proses cara merangkai rangkaian listrik sederhana menjadi tahu dan alat-alat yang digunakan (alat sederhana) siswa diharapkan mampu lebih memahami materi.
6. Tahap Refleksi
Setelah melakukan pengamatan siswa kembali ke ke kelas.
Siswa duduk berdasarkan kelompok masing-masing.
Setelah itu perwakilan kelompok untuk melaporkan hasil kunjungan di depan kelas.
Semua kelompok membacakan hasil diskusi mereka. Setelah semua kelompok tampil guru memberikan penguatan dengan membahas kembali soal-soal yang ada pada LKS.
Selanjutkan guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Pengertian energy listrik, jenis rangkaian energy listrik, dan cara membuat rangkain energy listrik sederhana
7. Tahap Penilain
Siswa diberika lembar tes untuk mengukur mengukur hasil belajar siswa setelah mereka melakukan pembelajaran.
Kegiatan Penutup (± 10 Menit)
Memberikan kesimpulan tentang energy listrik
Mengakhiri pelajaran dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Post a Comment for "CONTOH PTK IPA ENERGI LISTRIK KELAS 4 SD"