LAPORAN PTS KEPALA SEKOLAH SMP
LAPORAN PTS KEPALA SEKOLAH SMP-Penelitian dilakukan dengan dua siklus masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yakni : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator kinerja yang ditetapkan adalah bila minimal skor 12 (cukup aktif). Dalam Kelas maka sudah dapat dikatakan tindakan yang diterapkan berhasil. Aspek yang diukur dalam observasi adalah Antisiasme Guru Kelas PTS Guru , interaksi Guru dengan pembina pengawas sekolah, interaksi dengan Guru dalam KKG, Kerja sama kelompok, aktivitas dalam diskusi kelompok.
PTS MTS KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK MENINGKATKAN KINERJA GURU
PTS KEPALA SEKOLAH, WORKSHOP IT MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU
CONTOH PTS MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MELALUI PROGRAM PEMBINAAN
PTS SMA MENINGKATKAN KOMPENTENSI GURU MENGGUNAKAN BIMTEK
PTS KEPALA SEKOLAH SD MENGGUNAKAN PROGRAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN
Dari analisis diperoleh bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikatorkinerja terdapat pada tindakan ke II. Dengan demikian, dapat diumpamakan bahwa Model Pembinaan CLCK dalam program dapat meningkatkan kompetensi guru .di Tahun ,Guru memberikan respon positif terhadap pembinaan CLCK dalam program dapat meningkatkan kompetensi guru .di Dengan demikian dapat disarankan kepada pengawas atau peneliti yang lain agar Model Pembinaan CLCK dalam program tetap dilaksanakan secara berkesinambungan, Model CLCK yang diperoleh untuk peningkatan Kompetensi Guru , dalam program tetap dilaksanakan secara berkesinambungan penelitian tindakan sekolah smp lengkap dengan lampiran.
PTS MTS KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK MENINGKATKAN KINERJA GURU
PTS KEPALA SEKOLAH, WORKSHOP IT MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU
CONTOH PTS MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MELALUI PROGRAM PEMBINAAN
PTS SMA MENINGKATKAN KOMPENTENSI GURU MENGGUNAKAN BIMTEK
PTS KEPALA SEKOLAH SD MENGGUNAKAN PROGRAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN
Dari analisis diperoleh bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikatorkinerja terdapat pada tindakan ke II. Dengan demikian, dapat diumpamakan bahwa Model Pembinaan CLCK dalam program dapat meningkatkan kompetensi guru .di Tahun ,Guru memberikan respon positif terhadap pembinaan CLCK dalam program dapat meningkatkan kompetensi guru .di Dengan demikian dapat disarankan kepada pengawas atau peneliti yang lain agar Model Pembinaan CLCK dalam program tetap dilaksanakan secara berkesinambungan, Model CLCK yang diperoleh untuk peningkatan Kompetensi Guru , dalam program tetap dilaksanakan secara berkesinambungan penelitian tindakan sekolah smp lengkap dengan lampiran.
PEMBINAAN CLCK (CONTOH, LATIHAN, CONTROL, KERJA MANDIRI) DALAM PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI TAHUN
Untuk Mendapatkan File Lengkap dalam bentuk Word SMS/WA 0856-42-444-991
Latar Belakang Masalah
Berbagai masalah yang berkaitan dengan kondisi guru, antara lain : (1) adanya keberagaman kemampuan guru dalam proses pembelajaran dan penguasaan pengetahuan (2) belum adanya alat ukur yang akurat untuk mengetahui kemampuan guru, (3) pembinaan yang dilakukan belum mencerminkan kebutuhan, dan (4) kesejahteraan guru belum memadai, jika hal tersebut tidak segera diatasi maka akan berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan di maksud antara lain : contoh laporan penelitian tindakan sekolah sd doc
(1) Kemampuan siswa dalam menyerap mata pelajaran yang dianjurkan guru tidak maksimal, (2) kurang sempurnanya pembentukan karakter yang tercermin dalam sikap dan kecakapan hidup yang dimilikioleh setiap siswa, (3) rendahnya kemampuan membaca, menulis dan berhitung siswa terutama ditingkat dasar(hasil studi internasional yang dilakukan oleh organisasi Internasional Education Achievement, 1999). Sehubungan dengan itu, Undang-Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional yang berisi perintisan pembentukan Badan Akreditasi dan Sertifikasi mengajar di daerah merupakan bentuk dari upaya peningkatan kualitas tenaga kependidikan secara nasional.
Berdasarkan uraian diatas, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional menerapkan standar kompetensi guru yang berhubungan dengan (1) Komponen Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran dan Wawasan Kependidikan ; (2) Komponen Kompetensi Akademik Vokasional sesuai materi pembelajaran ; (3) Pengembangan Profesi. Komponen - Komponen Standar Kompetensi, Guru ini mewadahi Kompetensi Profesional, personal dan sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pengembangan standar kompetensi guru diarahkan pada peningkatan kualitas guru dan pola pembinaan guru yang terstruktur dan sistematis contoh lampiran pts.
Fakta menyatakan kompetensi guru saat ini dalam sub komponen Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran Kompetensi menyusun rencana pembelajaran dengan indikator
a) Mendeskripsipkan tujuan pembelajaran
b) Menentukan materi sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan
c) Mengorganisasikan materi berdasarkan urutan dan kelompok
d) Mengalokasikan waktu
e) Menentukan metode pembelajaran yang sesuai
f) Merancang prosedur pembelajaran
g) Menentukan media pembelajaran/peralatan praktikum (dan bahan) yang akan digunakan
h) Menentukan sumber belajar yang sesuai (berupa buku, modul, program komputer dan sejenisnya)
i) Menentukan teknik penilaian yang sesuai
Namun kenyataan yang ada terbalik berdasarkan hasil supervisi terhadap guru masih dominan menggunakan pengelolan pembelajaran berdasarkan pola lama dan masih dominan menggunakan pengelolaan pembelajaran yang tidak sesuai karakteristik siswa dan situasi kelas. Bila ditelusuri lebih lanjut, faktor yang menyebabkan guru belum mampu melaksanakan pengelolaan pembelajaran dengan tepat karena kemampuan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran belum optimal, bahkan ada yang tidak membuat download pts SMP word.
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sangat penting, karena pengelolaan pembelajaran yang baik sangat berpengaruh terhadap penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai indikator. Keunggulan CLCK adalah guru diberikan contoh dalam pembuatan RPP dan setelah itu berlatih dengan pengawasan dan kegiatan yang dilakukan tidak bergantung pada orang lain.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu diupayakan Pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) dalam program untuk meningkatkan kompetensi guru di Tahun penelitian tindakan sekolah 2017
Berbagai masalah yang berkaitan dengan kondisi guru, antara lain : (1) adanya keberagaman kemampuan guru dalam proses pembelajaran dan penguasaan pengetahuan (2) belum adanya alat ukur yang akurat untuk mengetahui kemampuan guru, (3) pembinaan yang dilakukan belum mencerminkan kebutuhan, dan (4) kesejahteraan guru belum memadai, jika hal tersebut tidak segera diatasi maka akan berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan di maksud antara lain : contoh laporan penelitian tindakan sekolah sd doc
(1) Kemampuan siswa dalam menyerap mata pelajaran yang dianjurkan guru tidak maksimal, (2) kurang sempurnanya pembentukan karakter yang tercermin dalam sikap dan kecakapan hidup yang dimilikioleh setiap siswa, (3) rendahnya kemampuan membaca, menulis dan berhitung siswa terutama ditingkat dasar(hasil studi internasional yang dilakukan oleh organisasi Internasional Education Achievement, 1999). Sehubungan dengan itu, Undang-Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional yang berisi perintisan pembentukan Badan Akreditasi dan Sertifikasi mengajar di daerah merupakan bentuk dari upaya peningkatan kualitas tenaga kependidikan secara nasional.
Berdasarkan uraian diatas, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional menerapkan standar kompetensi guru yang berhubungan dengan (1) Komponen Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran dan Wawasan Kependidikan ; (2) Komponen Kompetensi Akademik Vokasional sesuai materi pembelajaran ; (3) Pengembangan Profesi. Komponen - Komponen Standar Kompetensi, Guru ini mewadahi Kompetensi Profesional, personal dan sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pengembangan standar kompetensi guru diarahkan pada peningkatan kualitas guru dan pola pembinaan guru yang terstruktur dan sistematis contoh lampiran pts.
Fakta menyatakan kompetensi guru saat ini dalam sub komponen Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran Kompetensi menyusun rencana pembelajaran dengan indikator
a) Mendeskripsipkan tujuan pembelajaran
b) Menentukan materi sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan
c) Mengorganisasikan materi berdasarkan urutan dan kelompok
d) Mengalokasikan waktu
e) Menentukan metode pembelajaran yang sesuai
f) Merancang prosedur pembelajaran
g) Menentukan media pembelajaran/peralatan praktikum (dan bahan) yang akan digunakan
h) Menentukan sumber belajar yang sesuai (berupa buku, modul, program komputer dan sejenisnya)
i) Menentukan teknik penilaian yang sesuai
Namun kenyataan yang ada terbalik berdasarkan hasil supervisi terhadap guru masih dominan menggunakan pengelolan pembelajaran berdasarkan pola lama dan masih dominan menggunakan pengelolaan pembelajaran yang tidak sesuai karakteristik siswa dan situasi kelas. Bila ditelusuri lebih lanjut, faktor yang menyebabkan guru belum mampu melaksanakan pengelolaan pembelajaran dengan tepat karena kemampuan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran belum optimal, bahkan ada yang tidak membuat download pts SMP word.
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sangat penting, karena pengelolaan pembelajaran yang baik sangat berpengaruh terhadap penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai indikator. Keunggulan CLCK adalah guru diberikan contoh dalam pembuatan RPP dan setelah itu berlatih dengan pengawasan dan kegiatan yang dilakukan tidak bergantung pada orang lain.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu diupayakan Pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) dalam program untuk meningkatkan kompetensi guru di Tahun penelitian tindakan sekolah 2017
Post a Comment for "LAPORAN PTS KEPALA SEKOLAH SMP"