CONTOH JUDUL PTS SD SUPERVISI KLINIS MENGGUNAKAN CTL
CONTOH JUDUL PTS SD SUPEVISI KLINI DENGAN CTL-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL melalui supervisi klinis di SDN Kecamatan Kabupaten Cilacap buku supervisi klinis pdf. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah proses pembelajaran di sekolah dan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya. Tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi pelaksanaan supervisi klinis di sekolah. Subjek penelitian adalah guru kelas di SDN . pada Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dengan kegiatan observasi dan dokumentasi.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU PENGELOLAAN ADMINISTRASI KELAS MELALUI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DI SDN KECAMATAN KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PBM MELALUI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SDN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PBM MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMPN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MELALUI POLA PEMBINAAN PROFESIONAL DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF DI SMAN KABUPATEN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Alat pengumpul data pada kegiatan penelitian tindakan sekolah ini menggunakan 3 (tiga) instrumen penilaian, yaitu Penilaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Instrumen Penilaan Kemampuan Merencanakan Pembelajaran, dan Instrumen Penilaaan Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran, Evaluasi, Tindak Lanjut. Validasi data menggunakan triangulasi data dan sumber. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terbukti berhasil meningkatkan kinerja guru kelas I, II, III, IV, V dan VI SD Negeri dalam mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian. Pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meningkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 pada akhir siklus kedua. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan supervisi klinis terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja guru SDN Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) tesis supervisi klinis kepala sekolah.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU PENGELOLAAN ADMINISTRASI KELAS MELALUI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DI SDN KECAMATAN KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PBM MELALUI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SDN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PBM MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMPN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MELALUI POLA PEMBINAAN PROFESIONAL DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF DI SMAN KABUPATEN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Alat pengumpul data pada kegiatan penelitian tindakan sekolah ini menggunakan 3 (tiga) instrumen penilaian, yaitu Penilaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Instrumen Penilaan Kemampuan Merencanakan Pembelajaran, dan Instrumen Penilaaan Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran, Evaluasi, Tindak Lanjut. Validasi data menggunakan triangulasi data dan sumber. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terbukti berhasil meningkatkan kinerja guru kelas I, II, III, IV, V dan VI SD Negeri dalam mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian. Pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meningkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 pada akhir siklus kedua. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan supervisi klinis terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja guru SDN Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) tesis supervisi klinis kepala sekolah.
Kata Kunci : kinerja, contextual teaching and learning, supervisi klinis
DONWLOAD PTS SUPERVISI KLINIS
A. Simpulan
Dari pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 2 siklus, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan supervisi kelas oleh kepala sekolah terbukti berhasil meningkatkan kinerja guru kelas I, II, III, IV, V dan VI SD Negeri dalam mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL). Dengan meningkatnya kinerja guru kelas I, II, III, IV, V dan VI SD Negeri dalam mengelola proses pembelajaran, selain proses belajar siswa lebih bermakna juga hasil belajarnya pun turut meningkat peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran melalui supervisi kepala sekolah.
3. Peningkatan kinerja guru I, II, III, IV, V dan VI SD Negeri dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian. Pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meningkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 pada akhir siklus kedua.
INSTRUMEN SUPERVISI KLINIS
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, penulis dapat merekomendasikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Ada baiknya, pengawas ikut serta dalam melaksanakan supervisi kelas bersama dengan kepala sekolah SD Negeri ..............
2. Ada baiknya, untuk ke depan supervisi kelas oleh kepala sekolah dilakukan atas permintaan guru SD Negeri ..............
3. Ada baiknya, untuk program supervisi kelas yang akan datang, khususnya di SD Negeri ............. dibuat bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak terkait, terutama pengawas, kepala sekolah, guru, dan bahkan stakeholders sekolah skripsi meningkatkan kinerja guru melalui supervisi klinis.
4. Bagi pengambil kebijakan di lingkungan Dinas Pendidikan disarankan untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah yang berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan tesis pengaruh supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif terhadap motivasi dan kompetensi guru.
TERIMAKASIH
ReplyDeleteSANGAT MEMBANTU
Terimakasih sudah mengunjungi blog PTK dan PTS terbaru kami.
Delete