CONTOH BEST PRACTICE BAHASA INGGRIS SMA -Keterampilan menyusun teks Invitation card, siswa masih kesulitan dalam membuat Invitation cards hal ini ditunjukan oleh lamanya proses mereka menulis Invitation cards, serta ditemukan beberapa siswa yang mendapat skor sedikit. Berdasarkan uraian yang dilakukan maka peneliti merasa terpanggil hatinya untuk mengambil masalah ini sebagai permasalahan dari Penelitian Best Practice. Oleh karenanya guru yang disini berperan sebagai peneliti hendak menggunakan pendekatan saintifik berbantuan media google classroom pada pembelajaran daring untuk meningkatkan keterampilan menyusun teks Invitation card di Kelas XI SMA Tahun Pelajaran 2021/2022 laporan best practice.
Metode Penelitian Best Practice ini menggunakan metode Best Practice. Best Practice ini dilaksanakan di SMA Kelas XI. Penelitian Best Practice dilaksanakan bulan Agustus 2021 sampai November 2021 .Analisis data yang digunakan dalam Penelitian Best Practice ini dengan statistik diskriptif komparatif dan analisis interaktif contoh best practice guru.
Pada kondisi prasiklus, berdasarkan nilai mata pelajaran Bahasa Inggris siswa Kelas XI dari hasil ulangan, nilai mata pelajaran Bahasa Inggris masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal hanya 11 siswa dari jumlah keseluruhan 34 siswa. Persentase pencapaian nilai yaitu 32,35% dapat memenuhi KKM sedangkan 67,64% tidak dapat memenuhi KKM. Kemudian pada siklus I, siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal meningkat menjasi 26 siswa atau 76,47% dari jumlah keseluruhan 34 siswa, dan jumlah siswa yang tidak memenuhi KKM sebanyak 8 siswa atau 23,52%. Pada siklus I keterampilan menyusun teks Invitation card baik karena skor rata-rata hasil observasi adalah 7,1 artinya siswa mampu menyusun kata ucapan selamat, siswa mampu menyusun quote dan siswa mampu membuat gambar latar belakang sesuai event Kumpulan Best Practices.
Pada siklus II persentase siswa yang berhasil meningkatkan aktifitas belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris mencapai sejumlah 100% dari keseluruhan siswa 34 siswa. Tindakan yang dilakukan guru adalah perbaikan kualitas pembelajaran serta dorongan untuk memperbaiki aktifitas belajar siswa yang pada akhirnya bisa menumbuhkembangkan akhlak dan moral siswa Format Laporan Best Practice .
Pada siklus II keterampilan menyusun teks Invitation card sangat baik karena skor rata-rata hasil observasi adalah 10,2 artinya siswa mampu menyusun kata ucapan selamat, siswa mampu menyusun quote dan siswa mampu membuat gambar latar belakang sesuai event.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS INVITATION CARD DI KELAS XI
Berdasarkan pengalaman peneliti selama mengajar di kelas XI SMA bahwa sebagian siswa kelas XI kurang mengikuti pembelajaran daring dengan baik pada jam pelajaran Bahasa Inggris. Proses pembelajaran kurang efektif dikarenakan kurangnya aktifitas siswa untuk membaca materi pelajaran Bahasa Inggris, kurangnya aktifitas siswa mengemukakan pendapat pada saat pembelajaran daring berlangsung. Kurangnya aktifitas siswa menjawab pertanyaan dari guru. Sehingga banyak siswa yang mengalihkan perhatian seperti tidak komen di group whatsapp. Hal ini disebabkan oleh model atau cara guru menerangkan pelajaran yang terlalu monoton sehingga siswa kurang memperhatikan guru saat pembelajaran daring berlangsung, dan proses pembelajaran daring tidak akan berjalan dengan baik.
Rendahnya aktifitas siswa berdampak terhadap prestasi belajar siswa. Rendahnya aktifitas belajar siswa pada pembelajaran daring bahasa Inggris terlihat dari 34 siswa hanya, 12 (35,29%) orang yang mampu mengetahui (mengingat) materi yang diberikan guru secara daring, 10 (29,41%) orang siswa yang aktif menjawab pertanyaan secara daring, 10 (29,41%) orang siswa yang aktif menanggapi pertanyaan secara daring, 10 (29,41%) orang siswa yang mampu merespon materi pelajaran secara daring. Ketika diminta guru untuk bertanya jika ada yang belum mengerti, maka tidak ada seorang pun siswa yang menanyakan di Google Classroom atau japri ke WA pada pebelajaran online.
Kemudian, apabila dilihat keterampilan menyusun teks invitation card, siswa masih kesulitan dalam membuat invitation cards hal ini ditunjukan oleh lamanya proses mereka menulis invitation cards, serta ditemukan beberapa siswa yang mendapat skor sedikit. Berdasarkan uraian yang dilakukan maka peneliti merasa terpanggil hatinya untuk mengambil masalah ini sebagai permasalahan dari Penelitian Best Practice best practice.
Oleh karenanya guru yang disini berperan sebagai peneliti hendak menggunakan pendekatan saintifik berbantuan media google classroom pada pembelajaran daring untuk meningkatkan keterampilan menyusun teks invitation card di kelas XI SMA Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.
Sedangkan media google classroom adalah layanan gratis yang dikembangkan Google untuk sekolah yang ditujukan untuk menyederhanakan mendistribusikan, dan menilai tugas dengan cara tanpa kertas. Tujuan utamanya adalah merampingkan berbagi file antara siswa dan guru.
Post a Comment for "CONTOH BEST PRACTICE BAHASA INGGRIS SMA "