MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS TK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS TK-Setelah sekian lama kegiatan belajar mengajar terpaksa harus diselenggarakan secara daring, karena masih merebaknya virus covid 19 dinegeri kita, Indonesia. Pada bulan September 2020 lalu, pemerintah sudah memperbolehkan pembelajaran secara tatap muka. Sejalan dengan adanya izin melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, maka di TK Negeri juka melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas.
Usaha untuk tingkatkan kualitas pengajaran harus dibarengi dengan kenaikan kualitas guru. Guru sebagai elemen yang perlu pada proses evaluasi. Guru mempunyai tanggungjawab besar pada proses pembelajaran karena guru yang intens berhubungan dengan anak didik dan guru untuk sumber belajar.
Pemahaman anak didik atas materi yang disampaikan oleh guru, juga sangat berkaitan erat dengan media pembelajaran yang dipergunakan. Namaun tidak semua guru menguasai kemampuan menggunakan media pembelajaran. Banyak didapati guru hanya menggunakan media yang monoton, dan dkurang tepat. Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar, juga harus memperhatikan karakteristik belajjar anak didik. Guru harus pandai dalam mengenali anak didiknya. Kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran sangat mempengaruhi terhadap kemapuan guru dalam menggunakan media pembelajaran anak didik.
Permasalahan ini juga terjadi di TK Negeri. Banyak diantara guru-guru di TK Negeri yang kurang mampu menggunakan, dan memanfaatkan media pembelajaran. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Ditemukan banyak anak didik yang kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh gurunya. Penggunaan madia pembelajaran juga berguna dalam menarik perhatian anak didik pada materi yang dijelaskan, apalagi anak didik tersebut masih pada tingkat Taman Kanak-kanak. Anak didik yang masih berumur 4-5 tahun. Guru harus benar-benar ekstra bekerja keras dalam menarik perhartian anak didik yang diajarnya.
Pada siklus 1 terdapat peningkatan kemapuan guru dalam menggunakan media pembelajaran guru-guru yang cukup signifikan. Nilai rata-rata guru meningkat hingga mencapai 83,81, nilai terendah mencapai 80. Sedangkan nilai tertinggi 88,89. Pada tahap siklus II menunjukkan bahwa, hasil peningkatan kemapuan guru dalam menggunakan media pembelajaran guru-guru semakin maksimal, Nilai rata-rata guru meningkat hingga mencapai 90, nilai terendah mencapai 84,44. Sedangkan nilai tertinggi 95,56.
Kata Kunci: Kompetensi Menggunakan Media Pembelajaran, Pembinaan Berkelanjutan, Guru TK Negeri
Post a Comment for "MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS TK"