Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

PTK DAN PTS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS MENGGUNAKAN STANDAR PENULISAN LPMP

PENELITIAN TINDAKAN KELAS MENGGUNAKAN STANDAR PENULISAN LPMP-Fungsi penelitian tindakan kelas ptk adalah sebagai salah satunya komponen penting dalam usaha tingkatkan kualitas belajar pelajar. Kenapa? Dapatkan argumennya di sini!

penelitian tindakan kelas

Sekolah sebagai rumah ke-2 untuk guru dan pelajar. Bila sekolah seperti rumah, karena itu kelas berperanan sebagai ruang. Keadaan kelas memiliki peran penting dalam kelancaran proses evaluasi. Salah satunya kesuksesan pelajar di sekolah ialah bisa disaksikan bagaimana prestasi pelajar dalam kelas.

Bila guru mendapati suatu hal yang memengaruhi pelajar dan bersambung, guru harus selekasnya mendapati jalan keluar untuk permasalahan itu.

Karena itu, salah satunya langkah untuk mendapati perpecahan permasalahan dengan lakukan riset di kelas program penelitian tindakan kelas.

Pada artikel ini, akan mengulas selanjutnya mengenai penelitian tindakan kelas atau PTK. Yok, baca ulasannya!

Daftar Isi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

Contoh Penelitian Tindakan Kelas

Proposal Penelitian Tindakan Kelas (Proposal PTK)

Langkah-Langkah Membuat Penelitian Tindakan Kelas

Metode Penelitian Tindakan Kelas

Model Penelitian Tindakan Kelas

1. Model PTK Kurt Lewin

2. Model PTK Kemmis & McTaggart

3. Model PTK John Elliot

4. Model PTK Hopkins

Siklus Penelitian Tindakan Kelas

1. Tahap perencanaan

2. Tahap pelaksanaan

3. Tahap pengamatan

4. Tahap refleksi

Rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Laporan Penelitian Tindakan Kelas

1. Bagian awal

2. Bagian inti

Jurnal Penelitian Tindakan Kelas

1. Abstrak

2. Pendahuluan

3. Metode Penelitian

4. Hasil dan Pembahasan

5. Kesimpulan

6. Daftar Pustaka

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK Guru) ialah riset yang sudah dilakukan dalam kelas dengan memakai satu perlakuan untuk tingkatkan kualitas proses belajar mengajarkan supaya mendapat hasil lebih baik dari mulanya.

PTK adalah penelitian tindakan membuat PTK memerlukan waktu lama karena harus menerapkan perlakuan dan faktor yang sudah direncanakan untuk capai hasil yang diharapkan. Unduh penelitian tindakan kelas pdf.

Apa arti ptk? riset seperti ini tidak dapat dituntaskan cuman dalam kurun waktu 1-2 hari. Hasil yang didapat lewat PTK ini bisa dipresentasikan dan di publish dalam jurnal ilmiah dalam rencana peningkatan keprofesian untuk kenaikan pangkat.

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

  • Membenahi skema mengajarkan guru.
  • Membenahi tabiat peserta didik.
  • Menambah dan membenahi praktek evaluasi.
  • Mengganti rangka kerja guru dalam mengajarkan hingga berlangsung kenaikan service professional guru.

Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

  • Menambah kwalitas serta mutu evaluasi di kelas.
  • Meningkatkan kapasitas profesionalisme guru.
  • Latih guru menjadi masalah solving handal.
  • Latih kreativitas guru.
  • Tumbuhkan rasa optimis guru.
  • Menambah mutu satu lembaga sekolah.

Contoh Penelitian Tindakan Kelas

Salah satunya kesuksesan guru dalam mengajarkan pelajarnya dapat disaksikan lewat nilai. Makin banyak pelajar yang dapat melebihi KKM, makin besar tingkat kesuksesan guru dalam mengajarkan. Hal tersebut berlaku untuk semuanya mata pelajaran. Adapun contoh PTK ialah seperti berikut.

Misalkan, guru A mengampu mata pelajaran IPS di MTS/SMP B kelas VIII, hasil dari penilaian sepanjang tengah semester, rerata pencapaian nilai IPS di kelas VIII cuman 6,0. Dalam pada itu, KKM yang diharap ialah 7,5. Dari 30 pelajar kelas VIII, cuman 5 anak yang sukses memperoleh nilai di atas 7,5.

Dari keadaan ini, pasti terjadi ketimpangan di antara keinginan dan realita. Sebagai guru yang mengampu mata pelajaran berkaitan, guru A tidak dapat tinggal diam. Guru A wajib melakukan beragam perlakuan untuk tingkatkan hasil belajar IPS pelajar kelas VIII. Perlakuan itu dapat berbentuk implementasi media evaluasi seperti visualisasi, permainan, alat peraga, dan lain-lain.

Bila Bapak/Ibu ingin menyaksikan contoh PTK SD, SMP, dan SMA dan hasilnya, silakan membuka link ini.

Contoh PTK SD

Contoh PTK SMP

Contoh PTK SMA

Proposal Penelitian Tindakan Kelas (Proposal PTK)

Kesusahan yang kerap dirasakan oleh guru saat sebelum lakukan riset perlakuan kelas ialah membuat proposal PTK. Pada bagian proposal akan kelihatan ide PTK yang nanti diperkembangkan dalam riset pengertian penelitian tindakan.

Adapun beberapa bagian proposal PTK ialah seperti berikut.

  • Sisi awalnya terbagi dalam halaman sampul, helai kesepakatan, kata pengantar, dan daftar isi.
  • Sisi dasar terbagi dalam pendahuluan, background, rumusan permasalahan dan solusinya, arah dan faedah riset, pengkajian pustaka, pengkajian teori, pengkajian hasil riset yang berkaitan, tesis, gagasan riset, subyek riset, proses PTK, dan penghimpunan dan analitis data.
  • Sisi akhir, terbagi dalam penutup, daftar istilah (bila ada), kepustakaan, dan tambahan.

Langkah Langkah Penelitian Tindakan Kelas

Beberapa langkah yang membuat PTK yang perlu Bapak/Ibu lihat ialah seperti berikut.
  • Mendapati lalu menggambarkan satu persoalan memakai beragam sistem.
  • Cari jalan keluar perpecahan permasalahan dengan beragam pendekatan, taktik, trick, atau strategi.
  • Membuat rumusan permasalahan berbentuk pertanyaan atau pengakuan.
  • Membuat arah PTK sama sesuai persoalan yang diputuskan.
  • Membuat formasi sudut pandang, ide, atau perbedaan yang dapat menjadi dasar penerapan PTK.
  • Membuat serangkaian perlakuan yang nanti dapat pecahkan permasalahan yang ada.
  • Memutuskan langkah untuk kumpulkan data dan instrument untuk memperoleh data.
  • Membuat analitis data.

Model Penelitian Tindakan Kelas

Metode PTK adalah metode yang digunakan dalam proses penelitian tindakan kelas. Metode PTK dijalankan berdasarkan model PTK yang telah ada. Model PTK yang bisa dijadikan pilihan adalah Model Kurt Lewin, Model Kemmis & McTaggart, Model John Elliot, dan Model Hopkins. Untuk penjelasan masing-masing model bisa Bapak/Ibu lihat di bawah ini.

Model Penelitian Tindakan Kelas Menurut Para Ahli

Mode PTK yang biasanya dikenali ada empat, yakni seperti berikut.

  1. Mode PTK Kurt Lewin sebagai mode PTK yang pertama kalinya ada. Mode PTK ini diperkenalkan oleh Psikiater Sosial asal Jerman, yakni Kurt Lewin. Elemen dasar yang sudah dilakukan pada Mode PTK Kurt Lewin mencakup rencana, perlakuan, penilaian, dan refleksi. 
  2. Mode PTK ini diperkembangkan dari Mode PTK Kurt Lewin. Tetapi, pada Mode PTK Kemmis dan McTaggart, elemen perlakuan dan penilaian jadi satu kesatuan.
  3. Mode PTK John Elliot diperkembangkan atas dasar Mode PTK Kurt Lewin. Namun, pada Mode PTK John Elliot tiap elemen perlakuan berisi langkah-langkah, misalkan cara 1, 2, 3, dan sebagainya. Hal tersebut merujuk pada jumlahnya dasar ulasan setiap mata pelajaran.
  4. Peningkatan Mode PTK Hopkins tidak dapat dilepaskan dari mode PTK perintisnya. Akan tetapi, Hopkin sukses membuat mode PTKnya sendiri, yakni seperti berikut. Start - audit - rencana konstruk - rencana perlakuan - implikasi dan penilaian. Dari ke-4 mode PTK di atas, mode yang termudah untuk Bapak/Ibu menjadikan rekomendasi ialah Mode PTK Kemmis dan McTaggart.

Siklus PTK atau Ruang Lingkup Penelitian Tindakan Kelas

Pada intinya fungsi ptk, penelitian tindakan kelas dilaksanakan lewat beberapa transisi atau perulangan transisi. Tiap transisinya merujuk pada sistem PTK yang diterangkan awalnya, yakni terdiri dari 4 tahapan ini. Berikut siklus ptk menurut para ahli.

1. Tahap perencanaan

Pada tahapan ini, periset harus menyiapkan dengan masak ide riset yang hendak digerakkan, misalkan gagasan evaluasi dan instrumennya.

2. Tahap pelaksanaan

Tahapan penerapan ialah tahapan penting pemasti kesuksesan riset. Pada tahapan berikut Bapak/Ibu akan menyelesaikan gagasan yang sudah dibikin. Pada tahapan ini, Bapak/Ibu harus dapat mengajarkan secara baik dan apa yang ada. Maknanya, tidak boleh kelihatan tegang dan seakan-akan mau tak mau.

3. Tahap pengamatan

Pada tahapan penilaian, ada dua hal yang perlu Bapak/Ibu perhatikan, yakni aktivitas belajar pelajar dan aktivitas mengajarkan Bapak/Ibu. Aktivitas belajar pelajar dapat Bapak/Ibu awasi sepanjang proses evaluasi berjalan. Dalam pada itu, aktivitas mengajarkan Bapak/Ibu dapat diawasi oleh seseorang (kolaborator) contoh rekan sama-sama guru.

4. Tahap refleksi

Tahapan refleksi dapat berbentuk dialog di antara Bapak/Ibu dan kolaborator. Dialog mempunyai tujuan untuk membagi hasil penilaian kolaborator pada performa Bapak/Ibu di kelas.

Rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Perancangan PTK mencakup aktivitas ini.

  • Menentukan model PTK yang tepat untuk diterapkan di suatu sekolah.
  • Membuat desain dan menyusun langkah-langkah tindakan.
  • Melakukan identifikasi untuk semua komponen yang dibutuhkan, misalnya pihak kolaborator, program, dan jawal pelaksanaan.
  • Menyiapkan instrumen penelitian misalnya alat, pedoman observasi, media pembelajaran, dan sebagainya.

Laporan Penelitian Tindakan Kelas Kenaikan Pangkat Guru

Laporan PTK ialah wujud pernyataan secara ilmiah untuk sampaikan hasil riset yang sudah dilaksanakan. Dalam laporan berisi beberapa hal detil mengenai ide PTK dan hasilnya. Laporan PTK dapat menjadi document referensi untuk seseorang yang hendak lakukan PTK. Pola penulisan laporan PTK hampir serupa dengan laporan riset lain. adapun pola laporan PTK ialah seperti berikut.

1. Bagian Awal PTK

Sisi awalnya terbagi dalam :

Cover 

Lembar Pengesahaan

Lembar Persetujuan

Lembar Pernyataan

Surat Izin Penelitian

Abstrak

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

2. Bagian Isi PTK 

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

B.Identifikasi Masalah

C.Rumusan Masalah

D.Tujuan Penelitian

E.Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembelajaran

B. Hakikat Pembelajaran IPS

C. Model Pembelajaran Kooperatif

D. Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match

E. Hasil Belajar

F. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match pada Materi Monopoli perdagangan

G. Kerangka Berpikir

H. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Lokasi Penelitian

C. Sumber Data

D. Prosedur Pengumpulan Data

E. Teknis Analisis Data

F. Kriteria Keberhasilan Penelitian

G. Prosedur Penelitian 

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data
1. Paparan data pra tindakan

2. Paparan Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I
a. Tahap perencanaan
b. Tahap pelaksanaan tindakan
c. Hasil  observasi, wawancara, dan tes akhir
d. Refleksi

3. Paparan Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II
a. Tahap perencanaan
b. Tahap pelaksanaan tindakan
c. Hasil  observasi, wawancara, dan tes akhir
d. Refleksi

B. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA


3. Contoh Lampiran PTK

Selain materi penelitian tindakan kelas, juga memuat lampiran ptk yang digunakan sebagai penunjang keabsahan PTK, contoh lampiran PTK yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Surat Keterangan Keaslian

Surat Keterangan

Format Kesediaan Sebagai Teman Sejawat Dalam Penyelenggaraan Penelitian Tindakan Kelas

Daftar Hadir Siswa Kelas VIII

Jadwal Rencana Kegiatan Ptk

Lembar Penilaian Hasil Belajar

Format Lembar Observasi Guru

Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Siklus I

Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 1

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Dokumentasi Penelitian Ptk


Cara Publish Jurnal PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

Setelah PTK penelitian tindakan kelas Bapak/Ibu disetujui dan di presentasikan kepada teman sejawat,. Hasil dari PTK tersebut juga bisa dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Penulisan jurnal harus mengikuti kaidah umum yang telah ditentukan, yaitu sebagai berikut.

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL

Naskah artikel dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian (PTK, PTS, Eksperimen Pengembangan) atau kajian ilmiah terhadap suatu gagasan model, media, atau perangkat pembelajaran.
Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
Naskah diketik pada kerta ukuran A4 dengan huruf Times New Roman 12 pt, spasi 1 dengan margin semua sisi (atas, bawah, kiri, dan kanan) 2.5 cm, dan panjang naskah 6-12 halaman.
Judul singkat, jelas, dan mencerminkan isi tulisan.
Nama Penulis ditulis lengkap.
Abstrak dalam bahasa Indonesiamemuat tujuan, metode, dan hasil penelitian, ditulis 1 spasi dan dimuat pada halaman pertama. Abstrak harus gamblang, utuh, dan lengkap yang menggambarkan esensi keseluruhan isi tulisan. Abstrak dilengkapi dengan beberapa kata kunci (kata atau frase) yang penting, spesifik, dan representatif sehingga mencerminkan konsep pada artikel
Untuk artikel hasil penelitian, sistematika yang digunakan adalah:

PENDAHULUAN, memuat latar belakang dan kajian teori.
METODE PENELITIAN, memuat jenis/desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, data dan teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENUTUP
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA


Tempat Publish Jurnal PTK

Ada dua jenis cara publish jurnal yaitu dengan format cetak atau jurnal online OJS, berikut tempat publish yang biasa kami gunakan.

Jurnal Cetak

jurnal ptk
www.publikasijurnalilmiah.com

link: publikasijurnalilmiah.com

Jurnal Online (OJS)

publish jurnal ptk
www.e-jurnalnasional.com


Sesudah menyaksikan ulasan di atas, apa Bapak/Ibu siap lakukan PTK? Pada konsepnya, penerapan PTK sama dengan skripsi. Namun, PTK dikerjakan dalam kelas dan mengikutsertakan beberapa peserta didik.

Itu ulasan  mengenai riset perlakuan kelas. Mudah-mudahan memberikan inspirasi dan berguna buat Bapak/Ibu. Masih tetap semangat dan Salam!

[spoiler title=SUMBER]
  • www.quipper.com




Post a Comment for "PENELITIAN TINDAKAN KELAS MENGGUNAKAN STANDAR PENULISAN LPMP"