Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

PTK DAN PTS

DOWNLOAD CONTOH TESIS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEPALA SEKOLAH

DOWNLOAD CONTOH TESIS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEPALA SEKOLAH-Hasil temuan awal menunjukkan adanya kendala atau persoalan yang berkaitan dengan peran kepala sekolah sebagai supervisor dan motivator, seperti kepala sekolah dalam mengadakan kunjungan ke kelas untuk mengamati guru yang sedang mengajar, observasi untuk memperbaiki cara mengajar guru tergolong kurang maksimal, dan minimnya kepala sekolah dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru, seperti dengan bertamu ke rumah para guru bersama guru-guru yang lainnya, disisi lain guru memandang perlunya supervisi dan motivasi oleh kepala sekolah dalam rangka pembinaan sehingga perlu dikaji pengaruhnya terhadap kinerja guru dalam menjalankan tugasnya. Permasalahan penelitian ini: Sejauh mana peran kepala sekolah sebagai Supervisor dan Motivator dalam meningkatkan kinerja  tesis manajeman Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sreseh Sampang dan bagaimana kendala serta solusi apa yang diberikan oleh kepala madrasah di dalam menjalankan perannya? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Sejauh mana peran kepala sekolah sebagai Supervisor dan Motivator dalam meningkatkan kinerja Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sreseh Sampang dan bagaimana kendala serta solusi apa yang diberikan oleh kepala madrasah di dalam menjalankan perannya manajemen kepala sekolah .

Populasi penelitian ini 23 guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sreseh Sampang. Populasi ini sekaligus sebagai sampel. Variabel yang diteliti meliputi peran kepala sekolah sebagai Supervisor dan Motivator sebagai variabel bebas sedangkan kinerja guru sebagai variabel terikatnya. Data diambil dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil analisis regresi nilai r value = 1,0. Nilai r value tersebut lebih dari taraf signifikansi 5 % = 0,413. dan 1 % 0,526 dan Berdasarkan hasil data bahwa 2,04 > 0,05, yang berarti hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara peran kepala sekolah sebagai supervisor dan motivator dalam meningkatkan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sreseh Sampang diterima dan tergolong baik karena signifikan. Sedangkan Berdasarkan data nilai setiap variabel Xt = -17,26 < variabel X2 = 2,04 yang berarti bahwa peran kepala sekolah sebagai motivator lebih berpengaruh dari pada peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan kinerja guru download tesis pendidikan.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa secara simultan peran kepala sekolah sebagai supervisor dan motivator berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sreseh Sampang dan tergolong baik. Oleh karena itu disarankan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas supervisi dan motivasinya, seperti meningkatkan kunjungan kelas dalam rangka supervisi klinis, observasi perbaikan, meninjau rencana pembelajaran, dan pandai-pandai menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru, dengan tidak bosan-bosan bertamu ke rumah para guru bersama guru-guru yang lainnya serta tegas dalam menerapkan aturan-aturan dan sanksi kepada guru yang telah lalai terhadap tugasnya dengan memberi tegoran dan surat peringatan. sehingga diharapkan terjalinlah hubungan kekeluargaan dan keterbukaan antara kepala sekolah dengan para guru jika itu terpenuhi, maka kesuksesan pendidikan selalu perpihak padanya contoh tesis kepala sekolah.


PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DAN MOTIVATOR DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (STUDI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SRESEH SAMPANG

Untuk Mendapatkan File Lengkap dalam bentuk Word SMS/WA 0856-42-444-991 

Latar Belakang Masalah
Persoalan pendidikan hingga kini masih menjadi strategis untuk dibicarakan. Hal ini karena masalah pendidikan merupakan masalah yang urgen dalam kehidupan manusia. Bahkan baik buruknya pendidikan menjadi barometer bagi peradaban suatu bangsa oleh karena itu setiap bangsa selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tesis manajemen pendidikan.
Pendidikan nasional sedang mengalami berbagai perubahan yang cukup mendasar, terutama berkaitan dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Undang-undang SISDIKNAS), menejemen dan kurikulum yang diikuti dengan perubahan-perubahan teknis lainnya, perubahan-perubahan ini dimaksudkan dapat memecah persoalan-persoalan pendidikan. Di samping itu dengan perubahan tersebut diharapkan dapat menciptakan iklim pendidikan yang lebih kondusif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai persoalan yang timbul dan semakin rumit dan tak kunjung terselesaikan tesis lengkap format doc

Perubahan-perubaan tersebut menuntut berbagai macam pekerjaan yang harus diselesaikan oleh para tenaga guru dan tenaga kependidkan lainnya sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Di sekolah sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan adalah kepala sekolah yang paling berperan dan sangat menentukan kualitas pendidikan Cotoh tesis disertasi.

Kepala sekolah merupakan figur sentral yang menjadi panutan bagi seluruh tenaga kependidikan. Oleh karena itu harus dipersiapkan kepala sekolah yang profesional yang mau dan mampu melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja guru dengan memperbaiki perencacaan dan pelaksanaan serta melakukan evaluasi terhadap berbagai program yang dilakukan secara efektif dan efisien.

Kepala sekolah memiliki tugas untuk mengembangkan kinerja para personal (terutama para guru) ke arah profesionalisme yang diharapkan. Sebagai pemimpin formal, kepala sekolah bertanggungjawab atas tercapainya tujuan pendidikan melalui upaya menggerakkan para bawahan ke arah pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini kepala sekolah bertugas melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan, baik fungsi yang berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan maupun penciptaan iklim sekolah yang kondusif bagi terlaksananya proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Tanggungjawab merupakan beban yang harus dipikul dan melekat pada seorang kepala sekolah yang harus dipertanggungjawabkan dalam organisasi dan dihadapan yang Maha Kuasa kelak, sekaligus sebagai peluang untuk beribadah kepada Allah serta memberikan manfaat bagi orang lain. Hal ini tergambar dalam hadits :
Idhochi Moch Anwar, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan (Bandung :CV. Alfabeta, 2003), 75.

Artinya : "Tidak akan bergeser telapak kaki seseorang hamba pada hari kiamat, sehingga ia ditanya tentang empat hal, yaitu tentang umurnya, bagaimana ia habiskan, tentang masa mudanya, bagaimana ia lewatkan, tentang hartanya, bagaimana ia dapatkan dan kemana ia infakkan, dan tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya. "(HR Tirmidzi).
Juga didukung dengan Hadits yang lain yaitu:
Artinya: "Jika telah keluar tiga orang melakukan safar (perjalanan),hendaklah salah seorang di antara mereka menjadi amir (pemimpin)" (HR. Abu Daud). Sebagaimana tercermin dalam firman Allah surat Ali Imran ay at 26 :
Artinya : Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala   kebajikan.Sesungguhnya   Engkau  Maha  Kuasa   atas segala sesuatu. "2 Tanggungjawab juga berkaitan dengan resiko yang dihadapi oleh
seorang pemimpin,  baik berupa sanksi  dari  atasan atau pihak lain yang
2 Al-Qur'an Dan Terjemahnya (Semarang:Thaha Putra, 1989), 79. erhubungan dengan perbuatan yang dilakukan, maupun yang dilakukan oleh bawahan, guru, karyawan dan tenaga kependidikan.

Berdasarkan penelitian di sekolah-sekolah yang sedang melakukan uji coba KTSP serta berbagai masukan dari para ahli dalam kegiatan seminar dan lokakarya khususnya di pulau Bali, Jawa, Sumatera dan Sulawesi menunjukkan masih banyak kepala sekolah yang belum siap mengikuti perubahan atau menerapkan ide-ide baru di sekolah dengan berbagai alasan dan kondisi sekolah yang masih belum tersedia sarana dan prasarana yang cukup.

Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ini dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan pengajaran baik berupa pengajaran formal di sekolah-sekolah maupun pemberian pelatihan-pelatihan keterampilan tertentu. Pembelajaran ilmiah dan pemberian keterampilan dimaksudkan agar peserta didik mampu hidup mandiri, sejahtera lahir batin sehingga hidup tenang (sakinah) dan produktif.

Untuk mencapai harapan kualitas tersebut dibutuhkan seorang pemimpin yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan yaitu kemampuan untuk mengarahkan, mempengaruhi orang lain sehubungan dengan tugas yang harus dilaksanakan.

Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta  melakukan penelitian dan  pengabdian
Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), 115.

kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab diatas, seorang guru dituntut memiliki beberapa kemampuan dan ketrampilan tertentu. Kemampuan dan ketrampilan tersebut sebagai bagian dari kompetensi profesionalisme guru. Kompetensi merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki oleh guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik.

Tugas guru erat kaitannya dengan peningkatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, oleh karena itu perlu upaya-upaya untuk meningkatkan mutu guru untuk menjadi tenaga profesional. Agar peningkatan mutu pendidikan dapat berhasil. Sebagaimana dikemukakan oleh Tilaar Peningkatan kualitas pendidikan tergantung banyak hal, terutama mutu gurunya

Untuk menjadikan guru sebagai tenaga professional maka perlu diadakan pembinaan secara terus menerus dan berkesinambungan, dan menjadikan guru sebagai tenaga kerja perlu diperhatikan, dihargai dan diakui keprofesionalannya. Untuk membuat mereka menjadi professional tidak semata-mata hanya meningkatkan kompetensinya baik melalui pemberian penataran, pelatihan maupun memperoleh kesempatan untuk belajar lagi namun perlu juga memperhatikan guru dari segi yang lain seperti peningkatan disiplin, pemberian motivasi, pemberian bimbingan melalui supervisi, pemberian insentif, gaji yang layak dengan keprofesionalannya sehingga memungkinkan
4 Tilaar, H. AR.. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Perpektif Abad 21. (Magelang : Tera Indonesia. 1999), 104. guru menjadi puas dalam bekerja sebagai pendidik.

Kinerja guru atau prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.5 Kinerja guru akan baik jika guru telah melakukan unsur-unsur yang terdiri dari kesetiaan dan komitmen yang tinggi pada tugas mengajar, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran, kedisiplinan dalam mengajar dan tugas lainnya, kreativitas dalam pelaksanaan pengajaran, kerjasama dengan semua warga sekolah, kepemimpinan yang menjadi panutan siswa, kepribadian yang baik, jujur dan objektif dalam membimbing siswa, serta tanggung jawab terhadap tugasnya. Oleh karena itu tugas kepala sekolah selaku manager adalah melakukan penilaian terhadap kinerja guru. Penilaian ini penting untuk dilakukan mengingat fungsinya sebagai alat motivasi bagi pimpinan kepada guru maupun bagi guru itu sendiri.

Ada beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya kinerja guru, namun penulis mencoba mengkaji masalah supervisi dan motifasi yang diberikan oleh kepala sekolah. Kegiatan supervisi dan motivasi kepala sekolah akan berpengaruh secara psikologis terhadap kinerja guru, guru yang puas dengan pemberian supervisi dan motifasi kepala sekolah maka ia akan bekerja dengan sukarela yang akhirnya dapat meningkatkan kinerja guru. Tetapi jika guru kurang puas terhadap pelaksanaan supervisi dan motivasi kepala sekolah maka guru dalam bekerja kurang bergairah, hal ini mengakibatkan kinerja guru Hasibuan, Malayu SP, Organisasi dan Motivasi (Jakarta : Bumi Aksara, 1999), menurun.
Hasil studi pendahuluan tentang kepala madrasah Tsnawiyah Negeri Sampang diperoleh bahwa kepala sebagai pimpinan telah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pendaftar/siswa baru di lembaga tersebut dari tahun ketahun semakin meningkat. Dengan kata lain bahwa madrasah Tsanawiyah Negeri Sreseh Sampang mulai dipercaya oleh masyarakat sebagai pengelola pendidikan sebagai tempat belajar bagi putera-puterinya. Mereka akan memilih lembaga pendidikan apapun identitasnya selama lembaga tersebut memiliki kualitas terjamin bagi masa depan anak yang lebih baik.

Dari hasil wawancara dengan kepala madrasah Tsanawiyah Negeri Sreseh Sampang diperoleh informasi bahwa beliau sangat memperhatikan peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan lainnya, ia selalu memberi motivasi kepada guru dan ketenagaan lainnya untuk selalu meningkatkan jenjang pendidikannya yang ditunjukkan dengan adanya beberapa guru yang melanjutkan program studinya S.2. dan beberapa ketenagaan lainnya yang semula hanya berijazah SLTA melanjutkan ke program pendidikan S.1 bahkan ada juga yang S.2.

Demikian pula dibidang sarana dan prasarana sangat ia perhatikan di mana dalam dua tahun terkahir ini telah dibangun gedung baru yaitu: perpustakaan, dan laboratorium. Selain penambahan sarana pendidikan beliau juga senantiasamenciptakan lingkungan madrasah yang bersih dan nyaman.

Gambaran tentang keberhasilan kepala madrasah Tsanawiyah Negeri Sreseh Sampang di atas tidak terlepas dari kemampuan dan keterampilan yang dimiliki dalam melaksanakan tugasnya sebagai menejer, motivator, supervisor dan administrator. Untuk mengetahui cara kerjanya dalam melakukan perubahan dan peningkatan mutu sekolah perlu diteliti secara mendalam. Atas dasar pertimbangan tersebut, penulis memandang perlu mengkaji lebih dalam, dengan judul "Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor dan Motivator dalam Meningkatkan Kinerja Guru (Studi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sreseh Sampang)

Post a Comment for "DOWNLOAD CONTOH TESIS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEPALA SEKOLAH"