Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

PTK DAN PTS

CONTOH PTK IPS GEOGRAFI SMAN MAN KURIKULUM 2013

CONTOH PTK IPS GEOGRAFI SMAN MAN KURIKULUM 2013-Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran Geografi dengan menggunakan metode Peer Instruction pada contoh ptk k13 Kompetensi Dasar Menganalisis Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 6 MAN Klaten.., (2) untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ptk ips Geografi SMA dengan menggunakan metode Peer Instruction pada Kompetensi Dasar Menganalisis Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 6 MAN Klaten.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 6 MAN Klaten.. semester genap tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 24 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan donwload ptk ips observasi dan tes formatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis secara kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa penggunaan metode Peer Instruction dalam pembelajaran geografi belum contoh ptk geografi kurikulum 2013 mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa secara optimal. Hasil penelitian pada siklus II menu njukkan bahwa penggunaa n metode Peer Instruction da lam pembelajaran geografi disertai dengan pemutaran video mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Rata-rata skor keaktifan belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat, siklus I = 1,95 dan siklus II = 2,55. Hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat 22, 23% (siklus I = 58,33% dan siklus II = 80,56%). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Peer Instruction yang divariasi dengan pemutaran video dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar pada pembelajaran Geografi Kompetensi Dasar Menganalisis Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas XI IPS 6 MAN Klaten.


PENGGUNAAN METODE PEER INSTRUCTIONUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS 6 MAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016


Untuk Mendapatkan File Lengkap dalam bentuk Word SMS/WA 0856-42-444-991 

Latar Belakang Masalah
Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus dari semua lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas keberhasilan dan kemajuan pendidikan di Indonesia, akan tetapi semua pihak baik guru, orang tua, maupun siswa contoh ptk geografi doc sendiri ikut bertanggung jawab. Sekolah merupakan suatu institusi atau lembaga pendidikan yang mampu berperan dalam proses edukasi (proses pendidikan yang menekankan pada kegiatan mendidik dan mengajar), proses sosialisasi (proses bermasyarakat khususnya bagi anak didik), dan proses transformasi (proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik).

Proses pembelajaran melalui interaksi guru-siswa, siswa-siswa, dan siswa­guru, secara tidak langsung menyangkut download  berbagai komponen lain yang saling terkait menjadi suatu sistem yang utuh. Pendidikan dapat mengalami perubahan ke arah yang lebih baik bahkan sempurna sehingga sangat diharapkan adanya pembaharuan-pembaharuan. Salah satu upaya pembaharuan dalam bidang pendidikan adalah pembaharuan metode atau meningkatkan relevansi metode mengajar. Metode mengajar dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan.

Seorang guru yang baik harus mampu menyusun suatu strategi pembelajaran yang mampu membawa siswa berperan secara aktif dalam belajar dikarenakan kesadaran dan ketertarikan siswa yang cukup tinggi, bukan semata­mata untuk memenuhi kewajiban. Guru dituntut dapat menyajikan kegiatan belajar mengajar penelitian tindakan kelas ips geografi lengkap yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan motor penggerak yang menjadikan siswa secara aktif melibatkan diri untuk belajar. Usaha guru untuk membangkitkan motivasi belajar pada siswa diarahkan pada unsur internal (siswa) dan unsur eksternal (di luar siswa). Contoh dari unsur eksternal tersebut adalah suasana kelas yang efektif untuk belajar.

Untuk mewujudkan hal ini, sangat diperlukan peran guru secara aktif, sebab guru sebagai pengelola proses pembelajaran bertindak selaku fasilitator hendaknya berusaha menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif, mengembangkan bahan pengajaran dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak dan menguasai tujuan pendidikan yang harus mereka capai, oleh karena itu guru dituntut contoh ptk kurikulum 2013 sma mampu mengelola proses pembelajaran yang dapat memberikan rangsangan kepada siswa sebagai subyek utama belajar. Diharapkan dalam proses belajar mengajar dapat terjadi aktivitas dari siswa yaitu siswa mau dan mampu memecahkan masalah, berfikir, menjawab pertanyaan, diskusi, dan memperhatikan pada semua kegiatan pembelajatan di kelas.

Selain itu, diharapkan pula siswa mampu berinteraksi secara positif antara siswa yang satu dengan siswa yang lain maupun antara siswa dengan guru apabila ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam belajar, sehingga masalah yang dihadapi mudah diselesaikan secara bersama-sama antar mereka. Dalam memilih metode mengajar harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran, materi pengajaran dan bentuk pengajaran (kelompok atau individu). Metode mengajar ada beberapa macam misalnya: ceramah, diskusi, demonstrasi, inquiri, kooperatif dan masih banyak lagi. Selama beberapa kurun waktu, pembelajaran yang dianut oleh beberapa guru didasarkan atas asumsi bahwa pengetahuan dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke pikiran siswa.

Oleh karena itu para guru memfokuskan diri pada upaya penuangan pengetahuan ke dalam pikiran siswa tanpa memperhatikan bahwa ketika siswa memasuki kelas, mereka mempunyai bekal kemampuan, pengetahuan, motivasi yang tidak sama. Metode pembelajaran satu arah dimana siswa hanya ditempatkan sebagai objek dan membatasi kebebasan siswa berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar membuat siswa menjadi malas dan kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Penerapan pengajaran ceramah jasa pembuatan ptk murah memungkinkan guru lebih mendominasi dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa menjadi enggan dan jenuh dalam menerima pelajaran sehingga tujuan yang telah ditetapkan tidak tercapai secara optimal.

Pembelajaran yang demikian ini juga terjadi di MAN Klaten Hampir semua guru di sekolah ini masih menggunakan metode ceramah atau pembelajaran satu arah untuk menyampaikan pelajaran ke anak didik, begitu juga dengan guru mata pelajaran Geografi. Mayoritas guru mengajar dengan metode ceramah yang terkadang contoh ptk ips gegrafi sma kelas XI diselingi dengan diskusi, itupun sangat jarang dilakukan. Selain pembelajaran dari guru yang demikian, banyak juga masalah yang dihadapi siswa dalam proses belajar di kelas, diantaranya: (a). siswa kurang aktif dan kurang merespon terhadap mata pelajaran geografi yang disampaikan guru. (b). siswa kurang antusias memecahkan masalah yang diutarakan guru. (c). siswa kurang berani menjawab pertanyaan dari guru. (d). siswa kurang tertarik untuk berdiskusi. (e). hasil belajar siswa yang masih kurang optimal (Observasi tahun 2016).

Peneliti memilih pelaksanaan penelitian di kelas XI IPS 6 MAN Klaten.. karena di kelas ini belum pernah diterapkan metode Peer Instruction dalam pembelajaran geografi. Metode pembelajaran yang pernah dilakukan di kelas ini adalah metode ceramah atau pembelajaran satu arah yang terpusat pada guru atau pendidik. Pembelajaran yang demikian membuat siswa menjadi kurang aktif, sehingga hasil belajar siswa masih belum optimal. Penggunaan metode Peer Instruction membuat siswa menj adi lebih aktif dalam mengikuti pelaj aran sehingga hasil belajar geografi dapat menjadi optimal. Metode Peer Instruction download ptk ips sma kurikulum 2013 adalah metode pembelajaran yang mudah diterapkan dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk pembentukan kelompok, karena diskusi yang dilakukan dalam metode ini adalah diskusi dengan tetangga atau teman terdekat yaitu teman satu bangku.

Metode Peer Instruction sangat sesuai apabila diterapkan pada kompetensi dasar menganalisis pelestarian lingkungan hidup. Hal ini karena metode Peer Instruction menuntut banyaknya siswa yang paham tentang konsep yang diajarkan, sehingga siswa dapat menjelaskan dengan benar kepada temannya yang lain pada saat penelitian tindakan kelas ips sma diskusi. Materi pada kompetensi dasar menganalisis pelestarian lingkungan hidup ini telah banyak dipahami dan dialami oleh siswa kelas XI IPS 6 MAN Klaten Mereka telah memahami dan mengalami penyebab kerusakan-kerusakan lingkungan hidup, seperti gunung meletus, banjir, tanah longsor, pencemaran, dan lain-lain (Lampiran 3). Mereka juga telah mengetahui hal-hal apa saja yang dapat mereka lakukan untuk mengatasi dan mengantisipasi akibat dari kerusakan-kerusakan lingkungan tersebut.

Berdasarkan observasi awal dan dokumen yang diperoleh dari guru geografi kelas XI MAN Klaten.., menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS 6 masih rendah dibandingkan dengan kelas lain. Dari data tersebut diketahui bahwa siswa kelas XI IPS 6 yang sudah mencapai ketuntasan sebanyak 12 anak (50% dari jumlah siswa), sedangkan yang belum tuntas sebanyak 12 anak (50% dari jumlah siswa) download ptk terbaru. Hasil observasi keaktifan siswa menunjukkan bahwa skor rata-rata keaktifan siswa kelas XI IPS 6 adalah 0,49.

Dari permasalahan di atas, peneliti telah menerapkan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan yakni metode Peer Instruction. Metode ini digunakan untuk meningkatkan keaktifan siswa baik dengan guru maupun dengan temannya saat pelajaran berlangsung dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa contoh ptk sma kurikulum 2013 lengkap.

Post a Comment for "CONTOH PTK IPS GEOGRAFI SMAN MAN KURIKULUM 2013 "